welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

Jan 16, 2005

"Pesankan Saya, Tempat di Neraka!!"

Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat. Seorang
kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya. Musim panas
merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah,
untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah
dan panas tak lantas Menjadikannya menggadaikan akhlak.
Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan
leher, kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai
multi fungsi. Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang,
Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada seorang
perempuan muda berpakaian kurang layak untuk
dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang
kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.
Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang
'perhatian' kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan
sosial.Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk
disampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa
mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya.
Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama
dan norma kesopanan. Tahukah Anda apa respon perempuan
muda tersebut? Dengan ketersinggungan yang sangat ia
mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya
terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif
seseorang. "Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong
pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!! Sebuah respon
yang sangat frontal. Dan sang bapak pun hanya
beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah.
Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang
terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak
terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan
dipenghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus
Alexandria. Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun.
Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang
masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar.
Bangunkan saja!", begitu kira-kira permintaan para
penumpang. Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda
tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya.
Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar,
menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan
bapak tua yang duduk disampingnya. Sebuah akhir yang
menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan. Seandainya
tiap orang mengetahui akhir hidupnya.... Seandainya tiap
orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat...
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam
keadaan yang buruk... Seandainya tiap orang tahu bagaimana
kemurkaan Allah... Sungguh Allah masih menyayangi kita
yang masih terus dibimbing-Nya. Allah akan semakin
mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin
dekat. Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar...
mumpung kesempatan itu masih ada.

Sumber: Cerita dari Mesir "Pesankan Saya, Tempat di
Neraka!!"


========================================================================================
Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN (467826)
========================================================================================

0 comments:

Post a Comment