welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

Lomba Riset YCAB

Apr 23, 2008

“Willing to Understand”

Apr 15, 2008


Dalam sebuah kutipan wawancara dengan sutradara terkenal Hanung Bramantyo, yang baru-baru ini (kembali) melejit namanya karena film adaptasi novel garapannya Ayat-Ayat Cinta booming di pasaran, ia menyebutkan soal ‘willing to understand’ karena selama ini sulit sekali bagi dirinya memahami adanya elemen lain dalam kehidupan yang tak melulu berada pada anggukan arahannya…

Memang tidak semua dalam hidup ada dalam kontrol manusia, apalagi jika itu menyangkut hubungannya dengan orang lain yang juga punya kepentingan, impian, ego dan kegilaan…

Cinta adalah salah satunya, mengambil kalimat Sarah di novel Ayat-Ayat Cinta, “Cinta dan rasa ingin memiliki adalah dua hal yang berbeda…” makanya masih akan sangat sulit bagi kita yang memandang dunia dengan dua warna untuk mengerti cinta – sementara cinta adalah kumpulan banyak warna mengalahi indahnya pelangi!

Lanjut dalam tulisan itu seorang Hanung mengartikulasikan cinta – yang sebelumnya baru saja lepas dari genggamannya – sebagai ungkapan rasa pengertian…

Mengerti? Bahkan mengerti padanan ‘mengerti’ sulit untuk dimengerti, hihi…

Katanya, “willing to understand” adalah salah satu penyerahan diri atas sebentuk cinta itu sendiri… apakah itu termasuk…

Mengerti kalau tiba-tiba sms dan telponnya jarang terdengar dari biasanya? Mengerti kalau jadi gusar dengan kesibukannya? Mengerti ketika tidak tahu dan tidak diberitahu ada apa gerangan? Mengerti kalau seakan kita harus jadi cenayang dan menebak-nebak buah manggis? Mengerti kalau sudah saling mengerti? Mengerti kalau kehebohan macam itu ngga beralasan? Mengerti kalau dia juga berpikir sama tapi kita tidak tahu atau sebaliknya? Mengerti kalau tiba-tiba waktu menyempit di antara keduanya sementara jarak tetap membentangkan sayapnya?

Ataukah…

Mengerti untuk saling memberi kabar – as simple as that? Mengerti meski sms pendek berarti? Mengerti untuk mengetahui itu penting? Mengerti kalau ini ngga melulu soal percaya atau tidak pada pasangan? Mengerti kalau dunia yang berbeda itu butuh jembatan dan berdua bukan cenayang? Mengerti kalau menggenggam terlalu erat itu sakit? Mengerti kalau tidak tahu apa-apa juga sakit? Mengerti kalau berjauhan dan dipermainkan rindu sama sakitnya? Mengerti kalau lelucon itu perlu? Mengerti kalau PMS bisa jadi mengganggu? Mengerti kalau boys will be boys?

Atau malah sekedar…

Mengerti untuk saling menghargai perasaan masing-masing di manapun berada… tapi perasaan yang mana? (hehehe)

Pengertian macam apa yang diharapkan dari kata-kata itu… “willing to understand”, karena jujur aku sendiri merasa pengorbanan secuil apapun untuk cinta adalah pengorbanan terbesar dalam hidup terlepas dari apakah cinta itu benar adanya atau hanya keinginan memiliki. Apakah itu berarti salah mengerti? Karena cinta Tuhan pada kita pun lahir dari rasa memiliki ciptaan-Nya… pada batasan mana yang tidak dapat dimengerti?

membacamu

Apr 10, 2008

Kadang kita harus bicara jujur
Tapi kata-kata bukanlah satu-satunya
Seharusnya kita bisa melihat
Diri kita adalah jagad raya
Dan semua bagiannya harus bisa kita baca
Aku kira kau bisa
Karena mungkin kita berpendapat sama
Bahwa jarak dan waktu bagi aku terutama sekarang menjadi bagian terindah
Dan kamu adalah sesuatu yang dapat kubaca
Maafkan aku, kalau aku menjadikanmu suatu tempat bertumpu
Dan aku dapat melihat matahari lain
di rambutmu bersinar,
Membimbingku keluar dari kegelapan
Kuharap kau bisa membacaku