welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

CINTA TIDAK BUTUH TALI

Feb 4, 2007

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal Hidup
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku dalam Cinta tak bermuara
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari kata pertama di cakrawala aksara

Kau hadir dalam ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namus aku terus di sini.
Mencintaimu.

Entah kenapa.

Aku mencintaimu sepenuh hati.
Tak peduli lagi tepat atau tidak.
Tak peduli kau menyadari aku hilang atau tampak.
Tak peduli kau bahagia dengan diriku atau cuma dengan sel otak.

Rasa memiliki itu seperti sel.
Semula satu dan kemudian terpecah jadi seribu satu.
Dan aku menyimpan sel-sel yang sehat.
Ia akan terpecah di luar kendali cinta itu sendiri.
Sel ini terus nertambah dan menambah.
Mereka hidup melingkari kita, semenjak kita saling cinta.
Suka tak suka.

Aku bosan diam.
Aku ingin berteriak lantang.
Menembus segenap celah dan semua lubang,
merasuk ke ujung gendang telinga semua orang…
Aku mencintainya.

Aku ingin sekali tuli.
Sekawanan samurai terbuat dari huruf datang menyerang.
Mencacah harga diriku seperti daging cincang.
Mereka menghinaku, karena aku cuma bisa diam.
Mereka menyumpahiku, karena aku rela diabaikan.

Aku adalah manusia statis.
Statistik kita tidak bagus, sayang.
Aku adalah manusia yang butuh pengakuan.
Tak kutemukan satu orang pun yang mengakui kita.


(kompilasi Supernova: Puteri, Pangeran dan Bintang Jatuh)

0 comments:

Post a Comment