welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.” -- Arai

Sep 24, 2007

Dalam bulan penuh rahmat ini, rasanya hujan berkah menumpuk di pundakku – menyengatkan tanggung jawab sehingga rasanya ngilu untuk melepaskannya begitu saja atau bahkan memeluknya demi kerinduan dan pemenuhan asa.

Kemarin, di tayangan Ensiklopedia Al-Quran, seorang Direktur Utama Pusat Kajian Al-Quran membahas tentang rasa syukur – aahh… a very rare notion! Not that it’s rare to discuss about but on the contrary we remember too much of it to saying it…

Puasa kali ini, di bulan kelahiranku, membentangkan begitu banyak harapan dan tantangan bagi mimpi-mimpi yang terus kutumbuhkan – karena kini hanya hal-hal itulah yang mampu memenuhi relung hatiku yang kian beku.

Aku mencoba menghujani kegersangan itu dengan Waqiah-Mu.

Aku berusaha memeluk-Mu karena kesendirian ini bisa membunuhku.

Aku terus melangkah... terus lurus... peduli setan, aku percaya ini BENAR!

Sehabisnya aku menuntaskan karya Andrea Hirata, segaris senyum... lagi dan lagi menghiasi pelataran yang selama ini datar. Laskar Pelangi-nya yang inspiratif dan Sang Pemimpi-nya yang membuatku terus berupaya menyiangi mimpi serta Edensor-nya yang membuatku PERCAYA kalau 4JJ SWT mengabulkan mimpi-mimpi itu...

Hehe... aku kira udah dikutuk untuk ikut tes yang satu itu, ternyata tahun ini aku malah lolos! Bersamaan dengan approval beasiswa... kemudian beruntun rencana yang kubangung demi kemajuan, demi perubahan, demi pemahaman dan demi itikad baik pesan 4JJ SWT dalam Al-Quran, “Tidak akan berubah nasib suatu Kaum jika mereka tidak berusaha untuk berubah...,“ Sungguh Maha Suci Allah!

Ia tahu setiap do’a yang dihaturkan umat-Nya, dalam kesunyian malam... di tengah bising hiruk pikuk tengah hari... meradang di tiap kali pengucapannya, sendu dalam permohonan, perih dalam perulangan roda nasib, terseok-seok... seringkali mendahului nasib dengan jadi pengikut para pesimists!

Maka, “Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.” – Arai.

Bagi mereka yang menggantungkan hatinya diantara rimbun arakan awan sementara mereka membenamkan kaki-kaki mereka di lumpur kemiskinan... bagi mereka yang terus berjuang menahan gerus keserakahan peradaban dan jahiliyah jaman... bagi mereka agen-agen perubahan... bagi mereka patriot mimpi...

Live up and keep on dreaming!

Alhamdulillah.

0 comments:

Post a Comment