welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

Pemimpin Untuk Membudayakan Hidup Positif

Nov 10, 2007


Tentunya bukan tanpa alasan tema peringatan AIDS Sedunia tahun 2007 dan 2008 menyorot tentang peran kepemimpinan. Kenapa? Karena justru dari titik tolak itulah pencegahan berasal, penanggulangan dapat berarti besar dan harapan demi kehidupan yang lebih baik dapat tercapai.

Namun kadangkala kita lupa, inti dari seorang pemimpin adalah membawa inovasi, visi dan kesungguhan dalam menghadapi tantangan AIDS. Pemimpin bukanlah sekedar mereka yang berada di posisi tertinggi. Kepemimpinan harus ditampilkan dalam setiap tingkat dan berani menentang status quo agar dapat menang dari penyakit ini.

Kita patut bertanya pada diri masing-masing, apakah yang sudah dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit yang sama sekali tidak pandang bulu ini? Apakah kita masih memiliki stigma tinggi bahwa penyakit ini hanya untuk mereka yang melakukan perbuatan ‘terkutuk’? Apakah kita sudah benar-benar tahu apa itu HV/AIDS? Apa kita masih menjadikan peringatan Hari AIDS sebagai ratu sehari? Jika banyak dari pertanyaan-pertanyaan ini malah membuat Anda bungkam dan menjawab tidak… maka marilah kita bersama-sama dalam momentum Peringatan Hari AIDS Sedunia (PERISAI) 2007 duduk bersama menyatukan pandangan dan berkesungguhan untuk menjadi pemimpin bagi masing-masing diri – setidaknya – serta menepati janji-janji yang selama ini tidak ditepati.

Fakta yang dapat kita lihat di Propinsi Banten, angka HIV positif telah mencapai 980 jiwa – hasil penelitian Komisi Penanggulangan AIDS propinsi Banten (akhir Juni 2007). Seperti yang sudah diketahui penyebaran HIV/AIDS cenderung berpola fenomena gunung es, maka angka yang tertera pada ‘sensus’ tersebut belum sepenuhnya menggambarkan keadaan sesungguhnya di lapangan!

Bayangkan angka yang lebih besar lagi untuk tingkat nasional! Dimana orang muda adalah kelompok yang paling terkena dampak HIV/AIDS.

PERISAI 2007 mengangkat tema Positive Living: Ideas for a Better World demi menyoroti praktis kepemimpinan yang lebih sederhana dengan mulai memimpin diri sendiri menjalani hidup yang positif.

Generasi muda kita banyak yang terkena imbas globalisasi, peta pemikiran hidup positif mungkin saja terdengan out-of-date alias kuno… justru stereotype macam itulah yang harus diubah! Pola hidup positif adalah menanamkan kembali peran agama, budaya dan kepeduliaan dengan unsur yang kondusif dan terus berkembang. Kini memang bukan lagi jaman Siti Nurbaya – yang perempuan harus dipingit, ataupun dekade Perang Dunia – dimana laki-laki kudu masuk wamil!

Sekarang era informasi dan maraknya perkembangan teknologi – sehingga siapa saja punya akses untuk ‘menguasai dunia’. Tapi bagaimana seh menjadi seorang pemimpin? Hidup positif apa yang dimaksudkan? Mari kita mulai dengan menjawab pertanyaan ‘Apa yang bisa saya lakukan?’.