welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

Cerita Kambing dan Kebo

Dec 22, 2009


Bukan.. bukan, ini sama sekali bukan kisah tentang perjalanan ke desa.. ato field trip ke tanah persawahan..

Ceritanya beberapa hari yang lalu, kala suntuk dan setengah tak sadar diri karena nyeri lambung dan sedang mencari obat penawar sakit -- panjang intronya.. delalah di rumah Mas Ais malah disuguhi film ini, awalnya penasaran karena santer beberapa waktu lalu salah satu cast-nya diramalkan seorang MIYABI..

Kenapa Kambing? awalan itulah yang dijadikan introduksi oleh Dika, penulis yang bukunya menginspirasi film ini.. lalu tersebutlah Kebo. Perempuan cantik, vokalis band yang digalangi Kambing bersama teman-temannya. Ternyata Kambing dan Kebo di dalam film ini cukup 'akur' dalam membina hubungan, well.. tau kan kalo Kambing maennya di mana dan Kebo maennya ke mana..

Lompatan cerita yang cukup pendek dan jejalan kisah LDR - nope, bukan buat mendekkin 'itu' - menjadikan film ini terkesan 'to cut the story short..' kendati tujuannya yang demi melepas humor emang ga jauh-jauh amat kesampeannya..

"Tapi ko ceritanya kyk soal Kambing n Kebo aja ya, Mas?" tanyaku..

Mungkin.. mungkin emang maksudnya itu,
mungkin pertimbangan komersial, mungkin pertimbangan waktu, mungkin juga susah milih diantara banyak cerita2 lucu di buku Kambing Jantan jadi dibuatlah yang agak merunut.. tapi tetep ajah, ko ceritanya Kambing n Kebo ajah yaaa.. maksudnya apa.. Mungkin kemaren itu aku udah bener-bener SAKIT!

Akhirnya aku kemakan cerita Kambing n Kebo yang 'akur' meski beda dunia.. lalu jarak itu ada, kemudian rasa bosan itu mulai muncul, trus semakin banyak alasan berdatangan untuk 'mengacak-acak' ke'akur'an itu.. Kambing dan Kebo tidak lagi satu.

Apa emang ke'akur'an diukur dengan seberapa rindu yang kita pendam? Apa ke'akur'an bisa diukur dengan seberapa banyak telpon n sms yang bisa kita sambungkan? Apa ke'akur'an itu sehitungan bunga hadiah.. Apa ke'akur'an bisa diukur dengan seberapa banyak kata terucap kayak CINTA, SAYANG, HONEY, LOVE, JE T'AIME, AISHITERU YO, ICH LIEBIE DICH, JEG ELSKER DIG, IK HOU VAN JOU, Я тебя люблю, danseterusnya danseterusnya..

Apa ke'akur'an bisa diukur dengan seberapa banyak mayat yang sudah dimandiin demi bisa purchase phone-card buat nelpon si dia.. Apa ke'akur'an memang soal AKU.. DIA.. ato sebenarnya KITA bukan seehh.. Apa ke'akur'an is REALLY as SIMPLE AS THAT.. ataukah ke'akur'an adalah seberapa nyamannya untuk tahu DIA ada di sana untuk AKU dan sebaliknya.. ataukah ke'akur'an adalah semu yang diciptakan manusia untuk bisa menarik benang merah ke'KITA'an dan menjadikan segala sesuatunya begitu romantis..

Kenapa? Kambing? Kebo?

Lucu.. kenapa juga aku musti memaksakan Kambing n Kebo untuk balik lagi

0 comments:

Post a Comment