welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

mencengkram langit

Dec 20, 2005

Maaf kalo post kali ini datang begitu telat, kesibukan ku mencengkram langit tampaknya sangat menyita waktu... bercinta dengan mimpi dan kerja keras... sedikit menebar pesona untuk jawaban... menata hati dan bermain dengan kenyataan... hahaha...

Ku bukan pujangga, SUNGGUH! tapi hidup ternyata penuh dengan puisi, raiu... kata Olivia (teman sesama reporter Tempo).

Cerita ga berenti smpai situ ja, banyak hal-hal baru ku dapatkan, termasuk buliran hati baru (ni yang belum ku ceritain detil nya... sabar ya...) tertumpuk bersama hamparan hati ku yang sedang terajut. Kata orang rasa sakit tu INDAH & bikin jd KUAT, we'll see about that ;p

Profesi ini menuntut kesungguhan, daya tahan dan rasa sayang (?) beneran dech... ampir ja ku MATI RASA dibuatnya! dirodi ma bos2, musti berjuang sndirian, berlagak kayak wonderwoman, menahan tangis dan marah... pulang malem (lagi2)...

Saat libur kemaren, ku mencoba memaknai banyak hal yang mungkin agk terlewat akhir2 ini... tentang keluarga, kenyataan, rasa cinta (entah u/ siapa hidup ku pada akhirnya nanti, ya 4JJ..) dan pelampiasan. Ku ingin bs hadir di tiap2 relung itu dan mencengkram langit, smoga siapapun yang akan bersama ku nanti lekas datangnya dan temani 'kebebasan' ku...

1 comments:

Anonymous said...

Hai mbak principessa or Gita? Maaf kalo salah. Saya tadinya tahu mbak dari Blog mas Ari Margiono. Saya jadi tertarik untuk masuk ke homepage mbak. Ternyata mbak pemerhati cinta juga ya. Walau baru dua tulisan mbak yang saya baca. Saya setuju dengan tulisan mbak. Kita harus selalu mensyukuri dan menjalani hidup kita, sesulit apapun itu. Kemarin saya baca novel, ga terlalu istimewa sih. Tapi dari novel itu saya banyak menangkap tentang kehidupan. Dalam novel tersebut ada pernyataan yang menarik bagi saya. Penulis mengatakan bahwa hidup terdiri dari 5 bola. Bola-bola tersebut diumpamakan sebagai pekerjaan, kesehatan, keluarga, persahabatan, dan integritas. Pekerjaan diibaratkan seperti bola karet. Bila bola itu jatuh, ia akan memantul kembali. Tetapi keempat bola lainnya yaitu keluarga, kesehatan, persahabatan, dan integritas adalah bola kaca. Bila terjatuh maka bola-bola tersebut akan tergores bahkan mungkin pecah. Sederhana mungkin, tapi kadang kita lupa akan hal itu. Mbak mungkin lebih tahu dan lebih banyak pengalaman. Mungkin mbak berkenan membagi cerita-cerita mbak dengan saya? Saya juga membaca tulisan yang serupa, yang ditulis oleh mas Ari Margiono. Saya juga tertarik dengan tulisannya. Mungkin mbak bisa memberi saya alamat email/tlp mbak atau mungkin mbak tahu alat email/tlp mas ARI MARGIONO. Saya benar-benar interest dengan tulisan anda berdua. Kalau mbak berkenan, harap hubungi saya di sari_chiyo_renata@yahoo.co.uk
Terima kasih.

Post a Comment