COMMON SENSE

Basically, qt sering bgt denger org2 ngomong soal ‘common sense’, soal ‘kewajaran’, soal ‘kewarasan’, soal ‘keadaan yg dikatakan (seharusnya) benar’… soal banyak hal lainnya!
Dari asal katanya, notion ‘common sense’ terdiri atas 2 kata yaitu common dan sense. Dimana masing2 kata mewakili arti dan kepentingan yg berbeda, baik dari segi akademis maupun praktis sosial.
Common berarti kesamaan, keseragaman, kondisi yg umum dimaksudkan pada tempat, waktu, kejadian, pemikiran maupun kenampakan fisik.
Sementara sense masuk pada kategori psikologis yg artinya nalar, perasaan, indera… ditempatkan pada sisi kejiwaan yg dianggap masuk bagi akal.
Seringkali didasarkan pada notion tersebut manusia menyamaratakan banyak HAL! Katanya common sense, karena esensi dari nalar yg sama dari kata common sense.
Apakah karena common (umum, keseragaman) maka akan sama? Apakah semua yg umum tu berarti masuk akal (make sense)? Akankah semua manusia di muka bumi ni memiliki pemikiran yg common dan pada saat tu juga sesuai sense? Apakah boys will be boys dan tetap seperti tu hingga akhir jaman (kl gtu sejarah Nabi Hudd tentang bangsa yg menyukai sejenis?) Lalu modernitas yg mengelukan perempuan seperti laki2 dan sebaliknya? Bagaimana globalisasi yg menekan keadilan gender? Apa jadinya dengan HUKM dan KEADILAN? Akankah da MASA DEPAN yg DAMAI tanpa PERANG?
Apakah common sense sebenarnya? Wujud pa yg terwakili dalam susunan kata tersebut? Hanya manusia tu sendiri lah yg dapat menjawab nya – masing2 dari qt memiliki jawaban yg berbeda & blogpage ni bukannya alam barzah t4 munkar&nakir bertanya2 (kl salah dapet hukuman n kl bener dapet hadiah surga), tulisan ni jg bukan surga pemikiran karena sungguh DEMI 4JJ SWT surga tidak di kapling2 berdasarkan pemahaman & keegoisan manusia ;p (kayak MUI vs AHMADIYAH)
Mungkin yg lebih baik dipikirkan sekarang adalah bagaimana menempatkan common sense secara ke-umum-an yg masuk di akal, kl qt, manusia, ja ga bs… ga mungkin donk qt minta burung2 yg berkicau tu menentukannya (lha wong mereka ja terancam musnah – bahkan dimusnahkan – gara2 flu burung).