welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

Jalan-jalan 10 hari – Why Not (Part1)

May 21, 2009


Well, it’s wasn’t like any of my plans when going overseas on a backpack… but pretty much acceptable.

Hari 1 (24/4)
AK 955 (CGK-KUL) takes off 2.30 PM
Passport √
NPWP √
Print-out ticket √
Cek-in temen2 √


Berhubung ini kali pertama keluar negeri pake NPWP (aka fiscal gratisan), agak bingung juga. Nah, ini tips-nya buat temen2. Usahakan fotokopi NPWP, passport dan KTP di kertas yang sama agar memudahkan pemeriksaan. Jangan lupa bawa kartu NPWP asli kali-kali diminta, en senyum donks sama petugasnya ;)


Akhirnya Tiba Juga Di KL!!!

Mind this, what you first saw during your trip might as well be what you will experience for the whole journey… hihi… Ya, ternyata temen-temen sperjalananku punya kebiasaan pejabat yang datengnya telat, ups, jadi deh kita harus selalu terburu-buru hingga kebiasaan ini berbuah pahit (nanti).

Duduk manis dua jam di dalam pesawat Low-Cost Carrier akhirnya tiba jua di LCCT Kuala Lumpur, Malaysia. Waktu menunjukkan pukul 6 PM (Malaysia time) – jgn lupa cocokin waktu setelah ketibaan yaa… Malaysia itu 1 jam lebih awal loh.

Dari sana, kami dijemput pihak Kedubes RI Malaysia (yg kebetulan senior di HI UNPAD) untuk bermalam di wisma Damai. Tapi untuk temen-temen yang mau menuju ke pusat kota (KL Sentral), bisa naik transit bus yang tiketnya tersedia di pintu ketibaan antar bangsa (International Arrival), harga mulai dari 8 – 9 RM, berangkat setiap 10-15 menit (peronnya dekat Coffee Bean).

There’s not much to see in KL actually, kecuali teman-teman memang niatnya belanja.

Setelah berganti pakaian dan janjian dengan seorang teman dari HC (Hospitality Club), kami pun berangkat menuju daerah Bangsar – known for the hippest part for youngster in KL. We had dinner and then strolled down the street sight-seeing the people, fabulous cars neatly parked, and gorgeous looking people in their best suits – TGIF!

It was past midnite when we returned to Wisma Damai, my senior had waited to welcome us… then we ended up chatting till what’s like 4 AM (Malaysia Time). I even couldn’t remember how I got to bed in first place!

Hari 2 (25/4) The next morning, as we decided to stay one night in KL before continuing our trip to Thailand by land, we went to Genting.

Setelah sarapan, kira-kira jam 10 (Malaysia Time) Pak Nanto, driver, took us to Pasar Rakyat, Bas Terminal, yang letaknya dekat dengan Kedubes RI, daerah Tun Razak. There we found both transport to go to Genting and our next trip – HatYai (the border between Malaysia and Thai). Watta luck! We paid for the bus fare for the night trip to HatYai and took the cab offer 60 RM to go to Genting… the four of us hopped into the car and off we go to Genting Highland :)

Perjalanan ke Genting sekitar satu setengah jam. Sesampainya di sana kami tidak buang-buang waktu, karena harus kembali setidaknya jam 5 sore dari Genting mengejar bus malam kami yang berangkat jam 9 malam dari Bas Terminal Pasar Rakyat.

Rute pulang kami memutuskan untuk naik Bus ke Pasar Rakyat, itung-itung lihat pemandangan baru kan? Untuk turun ke Bas Terminal dari Genting, kami menaiki Skyway, dengan 5 RM/person kami segera terpesona dengan pemandangan sekitar menuruni bukit.

Sesampainya di bawah, kami sudah kehabisan tiket untuk mengejar Bas yang berangkat jam 5 terpaksa kami menunggu Bas berikutnya yang berangkat 30 menit kemudian, momen ini kami pakai (lagi-lagi) untuk foto2, termasuk memanfaatkan ‘tangan’ baru Bang Ali :p (more)

Kira-kira 10 menit sebelum keberangkatan, Bas kami sudah ‘mejeng’ dengan indahnya di Peron yang bertuliskan Pasar Rakyat. Ada banyak rute yang bisa dijangkau dari terminal Bas ini, terlihat pemerintah Malaysia benar-benar mengakomodir perjalanan wisata di daerahnya. Dan perjalanan satu setengah jam itu jauh dari kebosanan, sepanjang jalan pemandangannya dibuka oleh padang luas seperti peternakan kuda, lalu padang hijau, hingga masuk ke jalan-jalan utama. Kalaupun kamu terlalu lelah, bangku-bangku Bas ini didesain sangat nyaman layaknya 2nd class (yg 1st class ceritanya menyusul yaaa..).

2 comments:

Ray Explored said...

Lain kali beli tas backpack yang sesuai ah, nanti kita backpacking "sesungguhnya" ya, princess!!

PRINCIPESSA said...

i'll be ready when u are :)
siaaapphh...!!

Post a Comment