welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

Nov 7, 2004

‘DICARI: ORANG-ORANG YANG DAPAT MEMENUHI
SYARAT-SYARAT POLITISI SEHATÂ’

Sebuah negara kepulauan di kawasan Asia Tenggara yang
kemarin sempat jatuh – entah kapan bangunnya – tertimpa
krisis ekonomi dan moneter, tuduhan ‘menyimpan’ teroris,
dianggap – berkali-kali – telah menyalahi HAM (Hak Asasi
Manusia), entah manusia yang mana! Dan sedang berada pada
kondisi teror ‘bom’, kini sedang kelimpungan, kebingungan
dan butuh pegangan Â…. Demi mencari orang-orang yang pas
yang dapat diberikan beban berat selanjutnya menjalankan
negara yang terpuruk! Siapa bilang jadi politisi itu enak?
Siapa bilang jadi politisi itu mudah? Siapa bilang jadi
politisi itu tidak bikin pusing tujuh keliling? Siapakah
orang-orang yang dicari oleh PEMILU 2004? Siapakah
orang-orang yang dapat memenuhi syarat politisi sehat?
Dibutuhkan seorang politisi yang bisa membuat kesan
pertama yang baik. Suka atau tidak, kesan pertama
sangatlah penting. Seorang politisi yang sehat akan
menyadari bahwa menghadirkan kesan pertama yang baik
berarti telah menjalankan salah satu fungsi komunikasi dan
membuktikan bahwa dirinya mampu membawa diri dan dapat
menempatkan dirinya sesuai situasi dan kondisi.
Dibutuhkan seorang politisi yang pintar! Satu hal yang
dewasa ini seringkali diremehkan dengan penggunaan ijazah
palsu, perkataan yang kurang pantas dan pengetahuan baik
umum maupun bahasa yang masih minim. Pantas saja kita
seringkali ‘dilangkahi’ oleh negara-negara lain yang jika
dilihat sepintas memiliki potensi yang setaraf maupun yang
masih di bawah kita! Bukankah ini keterlaluan? Seorang
politisi yang sehat adalah politisi yang pintar. Pintar
berbicara – bukan berarti hanya bisa bersilat lidah,
pintar berargumentasi – bukan berarti pandai berkelit
alias berbohong, pintar menganalisa keadaan dan
menggunakan pengetahuannya demi memberikan keuntungan bagi
negara dan rakyat Indonesia – bukannya malah menggelar
praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), seorang
politisi sehat sebaiknya pintar berbahasa asing! Seorang
politisi harus ingat kalau dunia berputar pada porosnya
selama 24 jam dan mengitari matahari selama 365 hari maka
sejauh itu pulalah ilmu pengetahuan dan kondisi dunia
terus berkembang dan berubah. Seorang politisi yang sehat
haruslah PINTAR menyikapi hal tersebut dan menggunakan
sebaik-baiknya demi kepentingan warga negara Indonesia.
Seorang politisi yang sehat sudah seharusnya mengetahui
kelemahannya. Seorang politisi yang sehat adalah politisi
yang berani dan berjiwa besar untuk mengetahui dan
menerima kelemahannya! Seorang politisi sehat yang mau
mengetahui kelemahannya diharapkan mau menerima kelemahan
orang lain yang bekerja di lingkungan sekitarnya dan
mengajak mereka untuk sama-sama membangun diri dan negara
menjadi lebih baik terlepas dari kelemahan-kelemahan yang
mereka miliki karena sesungguhnya Allah SWT menciptakan
manusia untuk saling melengkapi satu sama lainnya!
Dicari seorang politisi sehat yang tidak suka mencari
kesalahan orang lain. Salah satu hal termudah di dunia
adalah mencari kesalahan – apalagi kalau itu kesalahan
orang lain! Sudah menjadi kecenderungan manusia untuk
mencari, memikirkan, dan terus-menerus menuding kelemahan
dan ketidaksempurnaan kesalahan dari diri sendiri, orang
lain, masyarakat dan dunia. Kecenderungan memperbaiki
memang sudah seharusnya dimiliki oleh setiap manusia
karena ada begitu banyak hal di dunia ini yang membutuhkan
perbaikan, tapi kebiasaan ini seringkali dijadikan
legitimasi menjadi pencari kesalahan. Kondisi Indonesia
yang praktek hukumnya banyak disalahgunakan, kinerja KKN
(korupsi, kolusi, nepotisme) semakin merajalela, dan
ketidakmerataan kesejahteraan sudah cukup merupakan
konsekuensi dari kesalahan. Sudah cukup kita tidak mampu
menjerat ‘sang penguasa’ jangan lagi kita dibiarkan
terlena dalam pergulatan mencari siapa yang salah bukannya
bertindak, bersatu – bukan ‘berebut jadi nomor satu’,
memperbaiki keadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang kita cintai bersama ini.
Negara Indonesia membutuhkan politisi-politisi sehat yang
bisa mengubah keadaan. Sejujurnya, siapapun yang ditanya
tentang kondisi Indonesia akan terlihat pesimis. Maka dari
itu, negara ini membutuhkan politisi sehat yang bisa
mengubah keadaan itu dan percaya bahwa dia bisa
melakukannya! Tidak dapat dipungkiri bahwa bangsa dan
negara ini sedang menghadapi cobaan berat dan PEMILU 2004
adalah kesempatan yang sekali lagi diberikan oleh roda
kehidupan untuk bangsa Indonesia, apakah bangsa ini mampu
mengubah keadaan menjadi lebih baik dengan kerja keras
politisi yang didukung oleh seluruh warga negara dan
pemimpin yang bijak.
Dicari politisi sehat yang mampu menyediakan tempat dalam
hatinya untuk hari yang terburuk. Menjadi politisi memang
tidak mudah, salah langkah dituduh korupsi, salah bicara
dituduh ‘mempermainkan’ nama baik orang lain, salah
memberikan petunjuk dituduh ‘nggak becus’ dalam memimpin,
salah menunjuk seseorang dituduh melakukan praktek kolusi,
menghidupi keluarga dibilang nepotisme. Pekerjaan politisi
menjadi tidak jauh-jauh dari ‘menilai’ kinerja orang lain
bukannya ‘membereskan’ negara! Seorang politisi yang sehat
adalah politisi yang andilnya tetap berguna dan berjalan
meskipun dia merasa ‘kalah’. Dia tetaplah seorang yang
memiliki pengetahuan politis dan diplomatis yang akan
digunakan demi pembangunan bangsa dan negaranya. Memanglah
hidup itu tidak lepas dari masalah dan kesalahan, tapi
kemampuan bersikap dewasa dan proaktif seharusnya dapat
dimiliki dan ditumbuhkembangkan dalam jati diri seorang
politisi – dimana di tangannya nanti nasib masa depan
bangsa dan negara kita dipertaruhkan.
Dibutuhkan politisi sehat yang mau bercermin di bola
dunia. Negara ini juga membutuhkan politisi yang perduli
terhadap lingkungan sekitarnya, terhadap Perang berdalih
terorisme di Afghanistan, Perang balas dendam Amerika
Serikat di Irak, demonstrasi anti sekulerisme di Perancis,
dan kelaparan di sejumlah negara miskin di belahan lain
dunia bahkan masalah kelestarian. Dibutuhkan politisi
sehat yang mau bercermin di bola dunia demi memperdulikan
lingkungan dan manusia lain di planet ini – terlepas dari
apakah alien itu ada atau tidak – sehingga bangsa dan
negara Indonesia dapat tetap merasa menjadi bagian dari
dunia ini dan mampu melihat masalah dan solusinya dengan
sudut pandang yang lebih tepat bahkan kalau perlu dari
sudut pandang yang berbeda. Politisi sehat paling tidak
menyadari dan mau perduli akan kesulitan yang dialami oleh
manusia di seluruh penjuru dunia karena segala sesuatu
yang mungkin terjadi di dunia ini mungkin pula menimpa
dirinya dan negara yang dicintainya.
Dicari seorang politisi yang dapat menjadi panutan! Bukan
sekedar panutan tapi panutan yang baik. Dicari politisi
yang dapat menjadi panutan namun bukan orang yang
memonopoli pasar! Seorang politisi sehat yang dapat
menjadi panutan adalah orang yang hanya berusaha menjadi
seorang manusia yang baik. Negara Indonesia rentan dengan
disintegrasi bangsa, kemerosotan moral dan hukum, krisis
kesejahteraan, serta ‘kosong’nya tampuk kepemimpinan yang
disokong dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
Bangsa Indonesia membutuhkan politisi yang pandai
bersyukur. Seorang politisi sehat yang dibutuhkan oleh
negara ini akan bersyukur ketika apa yang tersyaratkan ini
dimiliki oleh orang-orang di sekitarnya sehingga mereka
dapat bersama-sama berjuang memperbaiki kondisi negara
Indonesia dengan terlebih dahulu ‘bertarung’ secara sehat
pula dalam ajang PEMILU 2004. Bukan untuk menentukan siapa
yang terbaik tapi untuk mengajarkan keterbukaan dan
keindahan mengeluarkan pendapat atau aspirasinya secara
langsung, umum, bebas dan rahasia.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah anda-anda yang
dicalonkan dan mencalonkan diri, ataupun menyatakan diri
sebagai sebagai seorang politisi adalah orang-orang yang
dicari negara ini selaku politisi sehat yang akan
membangun dan membawa negara Indonesia ke masa depan yang
lebih baik?

===========================================================================================
"Dapatkan hadiah utama sebuah sepeda motor, dengan mengikuti
Netkuis Ramadhan TELKOM Jakarta di http://netkuis1.plasa.com/jakarta/ramadhan"
===========================================================================================

0 comments:

Post a Comment