welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

"Norak-Norak Bergembira"

Aug 7, 2012

welcome to DANGER!
 with sleeping beauty =))

ketauan ga, kacamatanya kebalik? :D

wow...
upsieee... >.<

Dedicated to "Norak-Norak Bergembira" quiz (http://indradya.wordpress.com/2012/08/01/kuis-norak-norak-bergembira-berhadiah-buku-buku-mizan/). Mudah-mudahan menang hadiah bundle 2
*doa komatkamit*

menggenangi dasar

May 31, 2012

ketika matahari muncul di timur, aku sudah kehilangan hitungan hari...
entah berapa terlewati, mana tahu kemana mereka pergi
rasanya perjalanan ini menghabiskan separuh usia

aku tengah menatap genangan di dasar lantai,
airnya berlarian ke segala arah, tanpa duka, suka rasa, peduli apa
melesakkan setiap sudut... membasahi pojok mata,
mengambil alih kekuatan yang selama ini dihimpun gunung-gunung kecil





aku menatapnya menggenangi dasar
dengan mata menerawang mencari jalan... sayang bukan jalan keluar
degupnya melemah, kelahi rasa takut kecewa sedih tiada habisnya
sengaja tak ku-ulurkan tangan ini
biar ia mencari-cari sendiri,
memaafkan diri,
memohon ampunan yang Maha Pengasih,
mereguk ke-ikhlas-an dan
melanjutkan perjalanan...



Epilogue:
Setiap kita pernah dan akan terus berbuat salah, hingga akhir masa nanti...
kadangkala bahkan tidak terbayarkan,
oleh karena itu, tidakkah rasanya kurang pantas jika kita mengambil alih peran-Nya
menghakimi kebohongan, kesilapan, dan ketidakpantasan...
Siapa kita?

Kuis 6 Buku Jika Beruntung

Jan 10, 2012

 Jika aku menjadi peri buku yang bisa membagi-bagikan buku... aku nggak hanya akan membagikannya untuk yang namanya tercantum dalam buku putihku, dalam ajang kuis, pilih cover, hingga pemberi komen paling menarik, peramai grup2 pembaca, atau pun sebagai kejutan ulang tahun seseorang, tapi aku juga akan sering mampir ke abang-abang/mba-mba sponsor perpus keliling, mengirimkan buku-buku untuk anak-anak agar semakin bayak yang tertarik untuk membaca dan mau menjaga bahan bacaannya tetap apik... Menjajakan buku dan menjaganya tetap terawat nggak gampang loh *curcol pengalaman masa kecil membuka perpus mini :D

Aku mungkin akan jadi peri yang 'picky' (bukan pelit), tapi begitu menentukan pilihannya, si peri buku picky ini, cukup royal, aku tidak ragu memberi sebuntelan penuh cokelat, eih, buku demi melihat binar di mata-mata pemujanya, layaknya aku kalau sudah dihadapkan dengan tumpukkan buku... I love books therefore I will also love people who love books as much as I do.

Aku nggak punya kriteria khusus untuk penghuni buku putihku, buku telepon handphone-ku saja sudah mencapai 2000-an lebih nama, karena bagiku semua orang sama pentingnya. Mereka seperti karakter dalam tiap-tiap buku. Dan seperti juga buku, mereka masuk dalam kategori-kategori tertentu. Sudah menjadi tugas peri buku-lah untuk memilah yang mana dan pada siapa buku-buku itu pantas diberikan... Aku hanya berharap sudah memberikannya pada teman-teman buku yang tepat. Mereka yang menang kuis karena sudah lama menginginkan buku tersebut, dia yang menang dalam ajang pilih cover karena memang gandrung dengan buku-buku serupa, orang-orang yang suka meramaikan komunitas karena ingin membagi pengetahuannya, serta mereka yang tulus menolong orang lain menumbuhkan minat baca dan adik-adik kecil dengan mata besarnya ketika dihadapkan pada buku bergambar dengan warna-warni menawan.

Karena aku peri buku picky yang juga perfeksionis plus penyuka jalan-jalan, aku lebih memilih menggunakan mantera "disapparate" dan "apparate" untuk bisa memberikan buku-buku kejutan itu... Habis, kalau memilih jasa pengantar reguler, kalau di mana-mana macet jadi lama, kalau banjir dan hujan badai makin tertunda saja si paket buku sampainya -- aku kan ga tega lihat mereka yang sudah begitu berharap harus kecewa menunggu #eeeaaaaaa. Mau pake jasa peri buku lainnya, takut malah menambah beban peri lain, mau mencoba jasa Elf juga agak ragu mengingat trio Frodo, Samwise dan Pippin saja harus berupaya sekuat tenaga mencapai Mordor demi menghancurkan cincin warisan #ga nyambung ibu peri XD. Tapi kalau peri buku picky ditemani oleh Legolas dalam tugasnya membagi-bagikan buku sih sangat tidak menolak... hihihi ;p Tinggal "alohomora" dan terbukalah pintunya... *peminjam seumur hidup pintu kemana saja Doraemon.

Dan buat mereka para penggoda dari ordo buntelan, peri buku picky punya mantera "anti-cheating" supaya mereka nggak bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan ataupun "banishing charm" biar pencuri kesempatan itu nggak bisa ngeliat target mereka. Walaupun aku akan tetap menghargai segala bentuk usaha mereka demi mendapatkan buku-buku tersebut. "Accio" muncul lagi deh bukunya, *dasar peri iseng

Memang yang amat sangat paling susah dalam mengemban tugas sebagai peri buku adalah menghadapi godaan bertumpuk-tumpuk buku. Aku harus sedia berbagai macam ramuan dan mantera agar tetap foukus dan lupa pada keinginan 'mencomot' buntelan buku menggiurkan itu untuk santapan sendiri... Dari mulai ramuan garam, merica bubuk, bawang putih, dan irisan cabai #masak yuks ;D sampai mantera yang paling ampuh "obliviate charm", biar segala godaan dan rayuan setan segera hilang dari kepala, soalnya peri buku nggak boleh minum panadol -- nanti lupa semua kan gaswat :))

Kalau aku menjadi peri buku (picky)... overall, aku mau jadi peri buku yang SIAGA ( SIap, Antar, jaGA) #trink, ;)




Kuis ini disponsori oleh:

     
     


Untuk teman-teman peri atau pun peri-wannabe lainnya yang ingin ikutan kuis ini, bisa melongok ke note mba Truly di http://www.facebook.com/notes/truly-rudiono/kuiskuiskuis-beruntung-bisa-dapat-6-buku/10150558589832279?cmntid=10150560197327279 atau https://www.facebook.com/note.php?note_id=10150560493937279



Note:
gambar-gambar pada tulisan ini diunduh dari
http://theteacupkitten.deviantart.com/art/Book-Fairy-243798626
http://www.u-createcrafts.com/2011/09/halloween-costume-book-fairy.html

Disappointed? (afternoon rambling)

Nov 29, 2011

Perhaps this is the day when the wind blows the hardest and I begin to question why I keep the stand,

I've been waiting for this day to come and yet still I couldnt manage the deal and I fall to disappointment, where I hate not being able to defend myself.

I did take a stand and defend myself for what it's worth... but I couldnt help myself feeling upset in being firm of what I believe. Would anyone feel disappointed when one misses his/her promise to you? Would anyone feel disappointed when what's expected is unfulfilled? Would anyone be disappointed when the course taken isnt earning as anticipated? Would anyone be - at least a little - disappointed as someone hits you in the face with his/her words? Would anyone feel disappointed if you were not given what you've been promised? Would you be darn-rich if able to collect all those disappointment...

I couldnt help myself thinking about what just happened and felt a little disappointed, let alone it should be considered a lesson... but even in a lesson, one can feel disappointed for having work hard yet not being able to earn straight A's

I'm a simple ex-journo who works her ass on building other people's hope and mine on a brand, I dont have that much money, I cant even guarantee a monthly salary... therefore I have business-plan to achieve. I'm not even trying to be a smart-ass... I'm just someone who believes in something and tries REALLY hard to make it reality. If then the solution is to cut off all these then I would...

I have my plans... I see people... this is not just business... and I'm DISAPPOINTED.



NB:
I was in the mood of coming back to the ol'time these days - not that i'm much of a whinner about how I am today... I cant be more grateful to God for what He has given me... But do I feel disappointed? yes, even almost as much as anger, sad and upset all-together. If only...

Di hutan itu... masa lalu...

Oct 4, 2011

THE WOODS

Misteri di Balik Hutan
Penulis: Harlan Coben
Halaman: 491
Penerjemah: Diah Novieta Handayani
Editor : Fransiska R. Uli
Cover : Sony Sonatha
ISBN: 9789790757325
Penerbit Esensi Erlangga Group
2007



Selain rasa takut, rasa bersalah adalah yang berikutnya sering menggerogoti manusia...

Siapa tidak punya masa lalu? Semua punya! dan bagi kebanyakan, termin tersebut seperti membalik sebuah halaman buku, lalu melanjutkan terus seakan enggan menengok ke belakang, padahal mungkin di sana banyak tertinggal jawaban atas pertanyaan-pertanyaan selama ini...

Adalah Paul Copeland, seorang Jaksa Penuntut Wilayah Essex County, yang tanpa sadar tenggelam dalam rasa bersalah, rasa takut... atas menghilangnya sang kakak 20 tahun lalu dalam sebuah kasus pejagalan di hutan, kepergian sang ibu yang mendadak dan penderitaan hingga kematian sang ayah... ditambah lagi kehilangan seorang istri karena kanker.

Paul yang sedang menangani kasus pemerkosaan gadis tuna susila oleh sekelompok anak dari golongan berada tiba-tiba dikaitkan dengan sejumlah penemuan yang pada akhirnya membawanya kembali ke kejadian dua puluh tahun lalu di hutan musim panas... ketika alih-alih berjaga untuk kemah musim panas, Paul muda malah bermesraan dengan anak pemilik perkemahan hutan tersebut, Lucy Silverstein, yang justru akibat kelalaiannya itu menyebabkan nyawa melayang... empat orang dinyatakan hilang, termasuk sang kakak - Camille.

Perkemahan di hutan itu ditutup, semua keluarga korban mendapat ganti rugi, yang diduga dalang pejagalan sudah masuk bui, tapi tubuh-tubuh yang tidak kembali itu terus mencari jawaban, mengais tiap sentimeter tanah hutan... masa lalu yang terus menyimpan misteri... mereka yang hilang, mereka yang mati, mereka yang tersakiti dan mereka yang kembali...

Alur cerita akan menuntun anda pada setiap detil potongan puzzle misteri ini, akan ada banyak tokoh bermunculan, yang seakan kebetulan, yang mungkin juga menjadi latar belakang rumitnya misteri ini... Akan ada asisten yang memiliki kemampuan investigasi tingkat tinggi, saudara yang korup, Paman Sosh yang tiba-tiba muncul dan begitu informatif bahkan hingga di akhir cerita menguak semuanya, hingga seorang kekasih masa lalu yang muncul kembali.

Gaya penulisannya lugas dan informatif, walaupun masih terlihat jumping scene di beberapa paragraf tanpa pemisah :) dan di mana lagi bisa belajar 'dadakan' anatomi manusia dan bermain peran sebagai jaksa yang membela kasus alot antara si kaya dan si miskin -- dimana kemenangannya diambil alih oleh sekeping DVD porno! :D

Untuk penyuka cerita misteri dengan ending yang tidak biasa, buku peraih New York Times bestseller ini bisa menjadi teman selama perjalanan, I spent only a day reading it aside from my chores. Sampulnya mungkin tidak begitu menegangkan seperti yang anda kira, tapi nantinya mungkin anda akan berpikiran sama seperti saya -- bahwa sampul itu menggambarkan hutan sebagaimana musim panas, warnanya yang kemerah-cokelatan, batang-batang pohon, perkemahan, suara tawa dan semakin jauh... rasa takut, rasa sakit dan rasa bersalah...



NB: I thought about death when reading this novel..