welcome to my home

I want all of you to feel just like home whenever you enter my page, so enjoy your 'feels like home' in here and free to drop comments

Disappointed? (afternoon rambling)

Nov 29, 2011

Perhaps this is the day when the wind blows the hardest and I begin to question why I keep the stand,

I've been waiting for this day to come and yet still I couldnt manage the deal and I fall to disappointment, where I hate not being able to defend myself.

I did take a stand and defend myself for what it's worth... but I couldnt help myself feeling upset in being firm of what I believe. Would anyone feel disappointed when one misses his/her promise to you? Would anyone feel disappointed when what's expected is unfulfilled? Would anyone be disappointed when the course taken isnt earning as anticipated? Would anyone be - at least a little - disappointed as someone hits you in the face with his/her words? Would anyone feel disappointed if you were not given what you've been promised? Would you be darn-rich if able to collect all those disappointment...

I couldnt help myself thinking about what just happened and felt a little disappointed, let alone it should be considered a lesson... but even in a lesson, one can feel disappointed for having work hard yet not being able to earn straight A's

I'm a simple ex-journo who works her ass on building other people's hope and mine on a brand, I dont have that much money, I cant even guarantee a monthly salary... therefore I have business-plan to achieve. I'm not even trying to be a smart-ass... I'm just someone who believes in something and tries REALLY hard to make it reality. If then the solution is to cut off all these then I would...

I have my plans... I see people... this is not just business... and I'm DISAPPOINTED.



NB:
I was in the mood of coming back to the ol'time these days - not that i'm much of a whinner about how I am today... I cant be more grateful to God for what He has given me... But do I feel disappointed? yes, even almost as much as anger, sad and upset all-together. If only...

Di hutan itu... masa lalu...

Oct 4, 2011

THE WOODS

Misteri di Balik Hutan
Penulis: Harlan Coben
Halaman: 491
Penerjemah: Diah Novieta Handayani
Editor : Fransiska R. Uli
Cover : Sony Sonatha
ISBN: 9789790757325
Penerbit Esensi Erlangga Group
2007



Selain rasa takut, rasa bersalah adalah yang berikutnya sering menggerogoti manusia...

Siapa tidak punya masa lalu? Semua punya! dan bagi kebanyakan, termin tersebut seperti membalik sebuah halaman buku, lalu melanjutkan terus seakan enggan menengok ke belakang, padahal mungkin di sana banyak tertinggal jawaban atas pertanyaan-pertanyaan selama ini...

Adalah Paul Copeland, seorang Jaksa Penuntut Wilayah Essex County, yang tanpa sadar tenggelam dalam rasa bersalah, rasa takut... atas menghilangnya sang kakak 20 tahun lalu dalam sebuah kasus pejagalan di hutan, kepergian sang ibu yang mendadak dan penderitaan hingga kematian sang ayah... ditambah lagi kehilangan seorang istri karena kanker.

Paul yang sedang menangani kasus pemerkosaan gadis tuna susila oleh sekelompok anak dari golongan berada tiba-tiba dikaitkan dengan sejumlah penemuan yang pada akhirnya membawanya kembali ke kejadian dua puluh tahun lalu di hutan musim panas... ketika alih-alih berjaga untuk kemah musim panas, Paul muda malah bermesraan dengan anak pemilik perkemahan hutan tersebut, Lucy Silverstein, yang justru akibat kelalaiannya itu menyebabkan nyawa melayang... empat orang dinyatakan hilang, termasuk sang kakak - Camille.

Perkemahan di hutan itu ditutup, semua keluarga korban mendapat ganti rugi, yang diduga dalang pejagalan sudah masuk bui, tapi tubuh-tubuh yang tidak kembali itu terus mencari jawaban, mengais tiap sentimeter tanah hutan... masa lalu yang terus menyimpan misteri... mereka yang hilang, mereka yang mati, mereka yang tersakiti dan mereka yang kembali...

Alur cerita akan menuntun anda pada setiap detil potongan puzzle misteri ini, akan ada banyak tokoh bermunculan, yang seakan kebetulan, yang mungkin juga menjadi latar belakang rumitnya misteri ini... Akan ada asisten yang memiliki kemampuan investigasi tingkat tinggi, saudara yang korup, Paman Sosh yang tiba-tiba muncul dan begitu informatif bahkan hingga di akhir cerita menguak semuanya, hingga seorang kekasih masa lalu yang muncul kembali.

Gaya penulisannya lugas dan informatif, walaupun masih terlihat jumping scene di beberapa paragraf tanpa pemisah :) dan di mana lagi bisa belajar 'dadakan' anatomi manusia dan bermain peran sebagai jaksa yang membela kasus alot antara si kaya dan si miskin -- dimana kemenangannya diambil alih oleh sekeping DVD porno! :D

Untuk penyuka cerita misteri dengan ending yang tidak biasa, buku peraih New York Times bestseller ini bisa menjadi teman selama perjalanan, I spent only a day reading it aside from my chores. Sampulnya mungkin tidak begitu menegangkan seperti yang anda kira, tapi nantinya mungkin anda akan berpikiran sama seperti saya -- bahwa sampul itu menggambarkan hutan sebagaimana musim panas, warnanya yang kemerah-cokelatan, batang-batang pohon, perkemahan, suara tawa dan semakin jauh... rasa takut, rasa sakit dan rasa bersalah...



NB: I thought about death when reading this novel..

membaca 'bacaan'

Jul 13, 2011


Tergelitik untuk menulis sepatah dua patah kata sehabis membaca thread super duper panjang mengenai perdebatan bacaan, standar bacaan yang bagus, hingga kemampuan seseorang tuk 'mengekstrak' isi dari bacaan., sampai menentukan bacaan yang satu lebih bagus dari yang lainnya.

Aku termasuk yang baca Twilight (punya seri lengkap dan nonton filmnya) - terlepas dari meletakkan mereka di rak favorit ataupun nggak, I loooovveeeee Harry Potter dari sejak jaman kuliah (bacaan itu adalah pelipur lara seisi kelas HI 2K, satu dari sekian banyak buku yang mampu membawa imajinasi kami terbang jauh, dan bukannya karena keTIDURan, ggrr..) pun seri Laskar Pelangi dan Rahasia Meede.

Dua buku terakhir bahkan mampu mengajakku ikut 'menangis'... ya, sapa bilang kekuatan mimpi tidak ada? siapa bilang cinta itu hanya isapan jempol sinetron? siapa bilang Indonesia tidak ada apa-apanya? memang apa yang kamu tahu soal Indonesia dan isinya? Siapa yang pernah merasakan jadi anak penambang timah? Siapa yang tahu sejarah kota tua ketika diduduki Belanda? Siapa yang pernah kehilangan sahabat? Siapa yang hingga hari ini mencoba menegakkan keadilan, kendati hanya sebesar biji zarah? dari buku-buku itulah aku belajar tentang banyak hal dan mulai menggali lebih banyak buku sejenis... Tapi bukan berarti buku-buku yang tidak sejenis menurunkan minatku dan artinya kurang bagus...

Membaca, bukanlah seperti menilai kertas ujian - because the author is dead (Roland Barthes) so we - readers - simply have the rights to put in our thoughts and play with the ground. Kertas ujian di lain pihak, adalah jurisdiksi, nasib seseorang ditentukan atasnya... Yes, we do have standards, tapi tak jarang kita malah mendorong, memotong, meluaskan atau menguraikan nilai-nilai standar itu -- karena apa? di selembar atau beberapa lembar kertas itu tergambar usaha yang patut diberikan jasa, tidak bisa main-main makanya para guru penilai memiliki standar -- tapi alih-alih standar, kadang-kadang kami pun menyodorkan seutas toleransi... Ya, toleransi atas tanda baca yang kurang tepat, perhitungan yang kurang sedikit atau malah kesalahan meletakkan bacaan, tapi sang guru tahu kesehariannya si anak tiada maksudnya melakukan kesalahan or is it a mere pitty -- besides who wants to make mistakes anyway...

Kembali ke persoalan membaca dan bacaan yang bagus...

Menurutku semua bacaan itu bagus... dari standar yang ditetapkan orang di luar sana, demi marketing, demi angka penjualan, demi nilai jerih payah... aku juga mengindahkan standar yang kubuat sendiri, standar dimana buku bagus adalah buku yang bisa membuatku mendapatkan pengetahuan lebih -- terlepas dari persoalan apapun itu... kalau hanya soal sejarah yang bagus, mungkin Ia seorang sejarawan, kalau hanya soal hubungan antar manusia yang bagus mungkin Ia seorang antropolog, kalau chicklits lebih menjadi favoritnya mungkin Ia berjiwa muda (young at soul), trying to live a happy life -- dont we all do? kalau tema perang dan kesusasteraan yang menjadi pilihannya, mungkin Ia anggota jadulers :D :D

Anyways... WE ARE ALL A LIVING STANDAR, buat apa memaksakan standar lagi ke orang-orang sekitar? So you think those drama-queen books are lame and you cant get anything out of it... you think someone out there would think the very same way about your pile of books? If it aint so, what then?

Aku membaca 'bacaan' karena memang hal itulah yang aku suka... membaca membuatku hidup, membaca membuatku paham kejadian di luar sana, asal muasal sesuatu, memahami orang lain... mengerti mengapa suatu kejadian terjadi dan membaca menjadikan aku adalah aku yang terus berkembang... Buku ditulis karena sang penulis suka menulis. Karena hasrat ingin berbagi. Karena dengan berbagi kita juga memberikan pengertian kepada diri sendiri dan orang lain... Only little as they thought ALL of you would LIKE their books. Tapi untuk jerih payah mereka dan for the sake of standards I give either one or two stars for books I less like to read... but I read and I STILL LOVE READING BOOKS.

Whilst my standards are: I love reading books that give me knowledge, and books that can not only be read but also able to read me back... (siapa juga yang kalau lagi stres dan muak mau baca buku 'berat') Bukan sekedar soal cover, isi, apalagi pengarangnya..




PS:
I have loads of work to do at the moment and i'm re-reading Jealousy Junky -- so what? ;p

say HOORRAAAYY to July give-away!! ^0^

Jul 8, 2011


who's a big fan of local artists?
who's a big fan of craft?
who wants to have hair-bow and hair pins?
and who LOOOOVVEESSS giveaway?

don't just raise your hands, start clicking, beib...
it's July giveaway from www.idekuhandmadeku.blogspot.com
for details, just come and visit her, here

g'luck ^0^ wwwooohhooooo...

Jalan ke Pulau Komodo 3h2m gratis?? yuks ikutan quiz-nya..

May 23, 2011

Mau menangin wisata ke pulau dragon lizard yg terkenal itu? caranya gampang, teman-teman tinggal ikutan aja quiz Indonesia Travel.

Caranya gampang kok. Jawab petanyaan pariwisata Indonesia sebanyak-banyaknya dan ajak teman-teman Anda untuk ikutan kuis ini. Kumpulkan poinnya dan menangkan wisata ke Pulau Komodo 3 hari 2 malam untuk 5 orang pemenang. Hadiah termasuk tiket, akomodasi, dan uang saku.

Aturan main:
Jawab pertanyaan dengan menemukannya pada hint yang tersedia
Tiap jawaban betul akan mendapat 5 poin
Dalam sehari Anda dapat menjawab maksimal 5 pertanyaan, dan dapat melanjutkannya lagi di hari berikutnya
Ajak teman-teman untuk ikutan kuis ini, maka Anda akan mendapatkan 1 poin/invite teman
Poin perolehah dari menjawab pertanyaan dan invite teman akan diakumulasi hingga kuis ditutup
Kuis ini di tutup pada 12 Juli 2011
Pemenang kuis akan diumumkan pada tanggal 14 Juli 2011 pada acara Bubu award dan website indonesia.travel

Terms and condition
Pemenang akan dipilih berdasarkan perolehan 5 peringkat poin tertinggi
Pemenang akan dihubungi via email untuk dimintai data diri
Pemenang yang tidak memberikan data diri akan digantikan user lain satu peringkat dibawahnya
Pemenang masing-masing akan mendapatkan paket wisata ke Pulau Komodo selama 3 hari 2 malam.
Biaya hotel, pesawat, kapal/cruise, makan dan uang saku secukupnya akan ditanggung pihak www.indonesia.travel

Rencana perjalanan menuju Pulau Komodo adalah sbb:
Hari 1: JKT- Bali-Labuhan Bajo (by pesawat), menginap di Labuhan Bajo
Hari 2: Hotel - Pulau Komodo - Pink Beach P.P ( by Boat )
Hari 3: Labuhan Bajo � Bali � Jakarta (by pesawat)
Pemenang akan diberangkatkan dari Jakarta
Biaya di luar perjalanan tersebut di atas tidak ditanggung oleh pihak www.indonesia.travel
Pihak yang terkait sebagai penyelenggara kuis (indonesia.travel) tidak diperkenankan untuk mengikuti kuis ini
Keputusan pihak indonesia.travel tidak dapat diganggu gugat.
Diakhir minggu tiap bulan akan ada pertanyaan opini dan tentunya akan ada hadiah menarik untuk 5 orang pemberi opini terbaik. Jangan lupa berikan opini Anda ya.

Gudluck to all of us!!! ^0^